Teknik
Pemeriksaan
- Persiapan Pasien
Sama
seperti persiapan pada pemeriksaan BNO-IVP, yakni :
1.
Hasil ureum dan creatinin normal
2.
Satu hari sebelum pemeriksaan, pasien makan makanan yang lunak/rendah serat,
misalnya bubur kecap.
3.
12 jam sebelum pemeriksaan pasien minum obat pencahar.
4.
Selanjutnya pasien puasa sehingga pemeriksaan selesai dilakukan
5.
Selama puasa pasien dinjurkan untuk tidak merokok, dan banyak bicara untuk
meminimalisasi udara dalam usus
6.
Sebelum pemeriksaan dimulai pasien buang air kecil untuk mengosongkan blass
7.
Akibat rasa takut pada jarum suntik, perlu diperhatikan :
1. Penjelasan pada pasien
2. Dorongan mental dan emosional
8.
Penandatanganan Informed consent.
- Persiapan Alat dan Bahan
1. Pesawat sinar-X
2.
Media kontras iodium 20 cc
3.
Spuit 20 cc
4.
Needle 19 G
5.
Film dan kaset 24 x 30 dan 30 x 40
6.
Grid atau bucky
7.
Marker R/L
8.
Kateter (dipasang dgn bantuan cystoscopy)
9.
Desinfektan
- Prosedur Pemeriksaan
Pemasangan
kateter dilakukan oleh dokter urology dengan menggunakan bantuan cystoscopy,
secara retrograde (berlawan dengan alur sistem urinary) melalui uretra sblm
pemeriksaan mulai dilakukan.
1.
Lakukan Plain Foto (Abdomen polos)
1. Untuk memastikan letak kateter (untuk dokter urologis)
2. Radiografer : mengetahui ketepatan teknik dan
posistioning.
2.
Lakukan injeksi 3-5 cc media kontras melalui kateter menuju renal pelvis, pada
ginjal yang
diperiksa.
1. Diambil dengan menggunakan film 24x 30
2. Kontras dimasukkan kembali ± 5 cc sambil kateter ditarik
perlahan, lalu foto, menggunakan film 30x40 cm untuk melihat daerah ureter.
3. Kontras dimasukkan sampai habis, sambil ditarik
diperkirakan kontras habis, dan keteter dilepas. Foto diambil dengan
menggunakan fim 30x40.
A.
Posisi AP
Posisi Pasien : supine di atas meja pemeriksaan
Posisi
Objek :
- MSP sejajar dengan pertengahan bucky
- Kedua tangan disamping tubuh
Central Ray : Tegak
lurus pada bidang kaset (vertikal)
Central Point : MSP
setinggi crista illiaca
FFD : 100 cm
Kriteria Gambar :
- Gambar harus berada pada orientasi ginjal tidak terpotong dan gambaran mulai dari nefron sampai blass tetapi tidak ada waktu seperti IVP.
b. Posisi AP Oblique
Posisi Pasien : Semisupine
Posisi Obyek :
• Atur tubuh pasien sehingga membentuk sudut 45° terhadap meja pemeriksaan.
• Tekuk lutut yang jauh dari meja pemeriksaan, luruskan kaki yang dekat dengan meja pemeriksaan, tangan yang dekat dengan meja pemeriksaan gunakan sebagai ganjalan kepala, yang jauh dari meja pemeriksaan diletakkan di depan tubuh.
Posisi Pasien : Semisupine
Posisi Obyek :
• Atur tubuh pasien sehingga membentuk sudut 45° terhadap meja pemeriksaan.
• Tekuk lutut yang jauh dari meja pemeriksaan, luruskan kaki yang dekat dengan meja pemeriksaan, tangan yang dekat dengan meja pemeriksaan gunakan sebagai ganjalan kepala, yang jauh dari meja pemeriksaan diletakkan di depan tubuh.
Central
Ray : Tegak lurus kaset
Central Point : 2 inci (5 cm) medial dari SIAS dan 1½ inci (3,8 cm) di atas crista illiaca
FFD : 100 cm
Central Point : 2 inci (5 cm) medial dari SIAS dan 1½ inci (3,8 cm) di atas crista illiaca
FFD : 100 cm
Top 5 casino sites in the Philippines – Top 10 casinos in the Philippines
BalasHapusIt is a good choice for both online gambling and land-based gaming as 시흥 출장안마 this 구미 출장안마 is a 안산 출장마사지 huge choice, whether you play on the 오산 출장마사지 internet 경산 출장안마 or at the